Mengenal Akuntasi Biaya: Fungsi, Jenis dan Penerapannya
Saat menjalankan bisnis, pengusaha tidak terlepas dari kegiatan akuntansi di dalamnya. Selain mengerti aktivitas produksi dan pemasaran jasa dan barang, diperlukan melakukan pencatatan keuangan selama kegiatan operasional berlangsung untuk keperluan internal perusahaan maupun investor.
Disini kemudian muncul istilah akuntansi biaya. Sekarang sudah tahu apa itu akuntansi biaya dan bagaimana penerapannya belum? Berikut penjelasannya:
Beberapa ahli ekonomi memiliki definisi sendiri tentang pengertian akuntansi biaya. Menurut R. A. Supriyono (2015) “sebagai sarana manajemen untuk merekam dan memonitor setiap transaksi secara otomatis, kemudian menyajikannya dalam bentuk laporan biaya”.
Sementara itu, Rayburn (1999) menjelaskan “akuntansi biaya bisa memiliki manfaat sebagai alat utuk mengidentifikasi, meloporkan, mengukur, serta menganalisis semua biaya yang dikeluarkan badan usaha, bagi secara langsung maupun tidak langsung, gunanya untuk keperluan produksi dan pemasaran produk.
Melalui penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa akuntansi biaya berperan menjadi sumber informasi mengenai semua pengeluaran badan usaha selama beroprasi. Akuntansi biaya bisa diartikan jika tidak lepas dari definisi biaya.
Pengertian umumnya, dapat diartikan sebagai semua pengeluaran perusahaan atau organisasi. Dimana pengeluaran tersebut dialokasikan untuk memenuhi tujuan ataupun target usaha. Sedangkan menurut makna yang khusus, biaya merupakan bagian dari strategi penetapan harga pokok produksi yang dikeluarkan agar mendapatkan penghasilan atau pendapatan.
Lalu dicocokan pada pengertian biaya, jadi pengertian akuntansi biaya merupakan aktivitas pencatatan, klasifikasi, dan penyajian laporan terkait dengan biaya dan transaksi pembiayaan yang digunakan dalam proses produksi maupun distribusi produk dalam suatu perusahaan.
Fungsi Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya harus diterapkan dan dijalankan di dalam sebuah perusahaan. Krena aktifitas ini yang akan menjadi kunci keterturan pencatatan keuangan dengan fungsi tertentu. Berikut ini fungsi dari jenis akuntansi:
- Untuk Menghitung Biaya Pokok Produk
Pertama fungsi akuntansi biaya adalah utuk menghitung berbagai biaya pokok produksi. Tujuannya untuk mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan sehingga bisa dikalkulasi untuk menentukan dari harga pokok dari produk atau jasa.
Hal tersebut perlu dilakukan jika ingin mengetahui untung atau rugi di awal sebelum produk mulai didistribusikan. jadi biaya produksi tidak dihitung di awal, tentu dapat membingungkan untuk mencari harga jual sekaligus memastikan berapa profit yang akan didapatkan.
- Merinci Harga Pokok Produk
Merincikan produk secara cermat yang berkaitan dengan harga pokok produk. Aadanya aktivitas tersebut bukan hanya harga produk secara umum dapat ditemukan, bahkan memang sudah sesuai dengan harga setiap unsur pada produksi.
Karena di dalam akuntansi jenis ini, pencatatan harga pokok dirinci dari yang terkecil hingga yang terbesar. Jadi kesalahan pemberian harga produk terasa tidak mungkin asalkan pencatatan biayanya tepat dan detil.
- Sebagai Informasi Dasar Terkait Perencanaan Biaya dan Beban
Perlu diketahui semua jenis biaya produksi atau distribusi perlu direncanakan terlebih dahulu. Tentunya perencanaan tersebut membutuhkan argumen yang benar dan tertulis supaya pelaksanaan (action) memang sesuai dengan harapan perusahaan.
- Sebagai Data Proses Penyusunan Anggaran
Akuntansi biaya yang dibuat bisa dijadikan dasar data yang nantinya digunakan dalam proses penyusunan anggaran. Karena sebelum anggaran dibuat, haruslah dirinci terlebih dahulu apa yang harus disediakan dan berapa total biayanya.
Jika tanpa adanya pencatatan biaya yang benar dan terperinci, anggaran tidak bisa dibuat. Karena uang yang telah ada, tidak akan dikeluarkan. Menyebabkan tidak adanya kebutuhan pokok produksi yang akan dibeli.
- Sebagai Informasi Biaya Untuk Pengendalian
Fungsi terakhir bagi informasi pembiayaan akan dilaporkan untuk pihak atasan atau manajemen. Jadi pihak pemangku kebijakan atau stakeholder dapat melakukan serangkaian pengendalian dan semacamnya.
Catatan pembiayaan nominalnya terlalu besar, dari pihak manajemen bisa menurunkannya atau sebaliknya. Ini tidak akan bisa dilakukan jika dalam sebelumnya tidak melakukan pencatatan biaya produksi maupun distribusi produk.
Jenis-Jenis Akuntansi Biaya
- Standard Cost Accounting
Pertama Jenis akuntansi ini adalah Standard Cost Accounting. Standard Cost Accounting yitu jenis akuntansi biaya yang fokus mengukur efisiensi sumber daya manusia, alat produksi serta bahan baku produk yang akan digunakan.
Selain itu, Standard Cost Accounting masuk ke dalam golongan jenis akuntansi yang mencatat segala biaya kebutuhan yang terkait langsung dengan proses pembuatan produk.
- Activity Based Accounting
Kedua adalah Activity Based Accounting. Jenis berikit memiliki fungsi untuk mengukur biaya produksi dengan biaya pada hasil produksi. Fungsi akuntansi singkronisasi semata untuk menemukan keuntungan dari produk yang sudah dibuat.
Jika dilihat dari fungsi jenis Activity Based Accounting dapat mengarah pada pencatatan biaya terkait dengan aktivitas dari produksi. Didalamnya termasuk biaya yang dapat dikeluarkan terkait dengan kehadiran desain produk, tenaga kerja serta operasional mesin yang dipergunakan.
- Cost Volume Profit
Ketiga yaitu Cost Volume Profit. Proses akuntansi ini berfungsi untuk menentukan besaran pembiayaan jika disingkronkan dengan volume produk yang dibuat.
Asumsi yang digunakan ialah besaran biaya pokok produksi tidak akan berubah, tetapi volume produk yang dihasilkan dapat bisa berubah. Sehingga bisa dimungkinkan terdapat pendapatan di sana.
- Contribution Margin
Jenis akuntansi yang terakhir adalah Contribution Margin. Fungsi dari jenis akuntansi biaya ini ialah untuk menganalisa di poin mana pihak perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dari produk yang dihasilkan. Apakah biaya produksi, aktivitas produksi atau di volume produk.
Dengan pencatatan Contribution Margin, bisa terlihat jelas berapa keuntungan yang didapatkan perusahaan dari produk. Karena baru sebatas pencatatan, tentu di saat itu, atau saat evaluasi, pihak perusahaan bisa melakukan peningkatan produksi atau sebaliknya.
Penerapan Akuntansi Biaya pada Jenis Bisnis
Penerapan akuntansi biaya tidak bisa sembarangan. Karena terkait dengan berapa total keuntungan perusahaan dari produk yang dihasilkan. Berikut akan dijelaskan tentang penerapan akuntansi biaya di setiap perusahaan. Simak pada penjelasannya berikut ini:
- Perusahaan Dagang
Penerapan akuntansi biaya pada perusahaan dagang hanya sebatas analisa tentang produk yang keluar dan masuk. Karena sesunguhnya perusahaan semacam ini hanya menjualkan dan tidak dapat membuat produk sendiri.
Jika jabarkan lebih khusus, yang perlu diterapkan terkait akuntansi ata pembukuan di perusahaan dagang adalah melakukan pencatatan dan analisis tentang akun-akun tertentu. Seperti potongan pembelian, persediaan, beban pemasaran, promosi dan lainnya.
- Perusahaan Manufaktur
Pada perusahaan manufaktur, penerapan akuntansi biaya terlihat lebih kompleks. Karena perusahaan tersebut tidak hanya menyalurkan produk melainkan juga membuat produk.
Jadi yang perlu dimasukkan ke dalam akuntansi biaya adalah biaya tenaga kerja, harga pokok bahan baku, biaya overhead produksi, dan selainnya.
Maka untuk mengelola pembukuan pada bisnis manufaktur dibutuhkan banyak cara untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran.
Untuk mengoptimalkan seluruh proses pembukuan pada bisnis Anda, bisa gunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki fitur terlengkap.
Saran kami, gunakanlah software akuntansi yang memiliki keamanan data yang mempuni dan sudah digunakan oleh banyak pengguna. Contohnya MAS Sofware.
MAS Software adalah software ERP standar akuntansi yang dapat di modifikasi sesuai kebutuhan. Dirintis sejak taun 1984 di Indonesia dengan dorongan yang kuat dari keluarga MAS Software, kamu dapat menciptakan teknologi JURNAL untuk membantu ribuan perusahaan menengah ke besar di Indonesia dengan mengintegrasikan data perusahaan dan pengalihan manajemen business flow ke dalam bentuk software ERP.
Dengan software accounting custom made, 100% business flow Anda dapat diintegrasikan dan tercatat, sehingga kamu dapat menganalisa laporan keuangan dan seluruh informasi bisnis kamu secara real time, meningkatkan efisiensi dan keakuratan data dibandingkan dengan penggabungan informasi secara manual.
Seperti yang telah kita bahas di atas, akuntansi bukanlah hal yang hanya sekedar proses pencatatan, meringkas, mengolah dan menyajikan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan keuangan.
Tetapi di dalam itu terdapat bagian-bagian yang perlu anda ketahui, seperti siklus akuntansi yang mencangkup sebuah proses penyusunan suatu laporan keuangan yang dapat diterima dan dipertanggungjawabkan validitasnya.
Lalu ada juga biaya akuntansi ini juga hal yang sangat penting, karena dengan kita mengetahui biaya akuntani tersebut aktivitas pencatatan, klasifikasi, dan penyajian laporan terkait dengan biaya dan transaksi pembiayaan yang digunakan dalam proses produksi maupun distribusi produk di perusahaan.
Tentunya akuntansi keuangan menjadi lebih mudah di tracking apabila Anda telah menggunakan software akuntansi modern di perusahaan Anda, seperti JURNAL yang dapat diakses melalui link beriku https://www.jurnal.id/id/fitur/aplikasi-akuntansi/ .